Lampung Selatan – Partai NasDem meminta Lampung untuk menjaga stok beras. Hal ini menyusul penegasan Presiden Joko Widodo bahwa tidak akan ada impor komoditas beras hingga Juni mendatang. Ketua Fraksi Partai NasDem MPR RI Taufik Basari mengatakan, sampai Juni ini tidak ada impor beras. Sebab memang stoknya masih ada.
’’Dan, presiden sudah jelaskan bahwa jikapun impor beras, itu bukan untuk merusak harga petani atau menyengsarakan petani. Tetapi untuk jaga-jaga saja. Siapa tahu ada stok yang kurang,” kata Taufik kepada wartawan usai panen raya padi bersama keluarga besar Partai NasDem di Desa Sidosari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Taufik menjelaskan, sampai saat ini masih belum ada impor beras yang masuk ke Indonesia. Dan dari hasil diskusinya dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, kementerian sedang berupaya untuk terus menjaga kersediaan beras. Oleh karena itu, dia berharap pemerintah kabupaten/kota di Lampung untuk benar-benar menjaga stok berasnya.
”Saya sempat datang ke Bulog (Badan Urusan Logistik) Kanwil Lampung Tengah, di Metro. Stoknya masih ada. Kita juga minta agar Bulog aktif untuk datang ke petani-petani menyerap hasil panennya. Karena itu kuncinya. Kalau Bulog bisa menjaga ketersediaan beras, maka Insya Allah di Lampung ini nggak perlu ada beras impor yang masuk,” tegasnya.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi menambahkan, pekan lalu sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Hortikultura serta Bulog. Dalam koordinasi terungkap bahwa stok beras Lampung cukup sampai Agustus.