Bandar Lampung, (AktualLampung.com) – Pemerintah Kota Bandar Lampung akan mempercepat penyaluran bantuan pangan beras 10 kilogram kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di 20 kecamatan se-Bandar Lampung.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pangan Kota Bandar Lampung, M Yusuf mengatakan percepatan penyaluran bantuan pangan ini merupakan upaya mengatasi dampak dari naiknya harga beras di pasaran. Diketahui, saat ini harga beras di Lampung terus mengalami kenaikan dan stok beras mulai menurun di beberapa ritel.
“Untuk Bandar Lampung sudah mulai disalurkan bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk 61.816 KPM. Hari ini mulai disalurkan ke sembilan kecamatan, kemudian Senin depan kami targetkan 20 kecamatan sudah tersalurkan ke seluruh KPM,” kata M Yusuf, Kamis (22/02/2024).
Menurutnya, Satgas Pangan Bandar Lampung juga terus turun ke lapangan guna memantau penyaluran beras SPHP ke ritel modern.
“Beras SPHP ini juga beras bersubsidi yang kualitasnya bagus, jadi memberikan opsi kepada masyarakat menengah ke bawah. Kalau harga beras terlalu tinggi beras ini juga enak, dan bisa dikonsumsi sebagai alternatif,” kata dia.
M Yusuf mengatakan beras SPHP ini telah disalurkan oleh Perum Bulog ke 350 outlet di Kota Bandar Lampung, namun memang pembeliannya masih harus dibatasi.
“Kami masih berlakukan pembatasan pembelian untuk beras SPHP bersubsidi. Jadi memang setiap orang maksimum membelinya hanya dua kemasan atau 10 kilogram,” kata dia.
Pembatasan pembelian beras SPHP ini, kata dia bertujuan untuk mencegah terjadinya penimbunan yang menguntungkan sejumlah pihak dan mengakibatkan stok beras di pasaran makin minim.
“Itu untuk mengantisipasi spekulan, sehingga memang beras SPHP tersebut tepat sasaran. Terlebih beras SPHP ini juga punya kualitas yang baik sebagai alternatif,” tandasnya.
Rilis