Bandar Lampung, (AktualLampung.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali menggelar pasar murah saat ramadan untuk menekan laju inflasi.
Kali ini, Pemkot Bandar Lampung menggelar pasar murah gelombang kedua serentak di 20 kecamatan se-Bandar Lampung.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan, pasar murah yang digelar pihaknya merupakan program Walikota Bandar Lampung yang rutin dilakukan.
“Kita gelar pasar murah untuk gelombang kedua, dalam rangka membantu masyarakat di dalam memenuhi kebutuhan dimana setiap menedekati hari raya harga bahan pokok itu naik. Dan mudah-mudahan ini dapat menekan inflasi,” kata dia, Rabu (27/3/2024).
Wilson mengungkapkan, inflasi di Bandar Lampung paling rendah se-Provinsi Lampung.
“Yang pasti hari Senin kemarin kita sudah mengikuti rapat inflasi secara nasional dan Kota Bandar Lampung masih dibawah rata-rata nasional bahkan paling rendah di Provinsi Lampung. Yang jelas inflasi kita dibawah 3 persen,” paparnya
Wilson juga menjelaskan, pasar murah Pemkot Bandar Lampung ini akan kembali digelar tanggal 4 April mendatang.
“Gelombang ketiga atau yang terakhir akan digelar 4 April, menjelang Idul Fitri,” ujarnya.
Ia juga menyebut, harga dan jumlah komoditi yang dijual di pasar murah selalu sama dari gelombang satu hingga tiga.
“Semua sama, dan harapan kita ini dapat membantu masyarakat,” tutupnya.
Berikut ini, daftar komoditi yang disubsidi oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung :
Beras Premium Rp 69.500
subsidi Rp 15.000
harga jual Rp 54.500
stok barang : 200 sak
Gula Pasir Rp 16.000
subsidi Rp 4.000
harga jual Rp 12.000
stok barang : 250 kilogram
Minyak Goreng Rp 14.500
subsidi Rp 5.000
harga jual Rp 9.500
stok barang : 342 pcs
Telur Ayam Rp 30.500
subsidi Rp 7.500
harga jual Rp 23.000
stok barang : 167 kilogram
Tepung Terigu Rp 12.000
subsidi Rp 3.000
harga jual Rp 9.000
stok barang : 100 kilogram.
Red