Pesisir Barat, (AktualLampung.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), menggelar sidang paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 Kabupaten Pesibar, Senin (22/4/2024).
Sidang berlangsung di ruang rapat paripurna gedung DPRD Pesibar, mengusung tema “Ija Kham Bebakhong Ngewujudko Pesisir Barat Maju Khek Sejahtra”.
Ketua DPRD Pesibar Agus Cik memimpin sidang dengan didampingi Wakil Ketua l Ripzon Efendi dan Wakil Ketua ll Aliyudiem.
Nampak hadir Wakil Bupati Pesibar A. Zulqoini Syarif, S.H., Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Jon Edwar, Forkopimda Pesisir Barat-Lampung Barat, Tenaga Ahli Fraksi DPRD, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tamu undangan perwakilan kabupaten tetangga mulai dari Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat (Lambar), Tulang Bawang, Kaur Provinsi Bengkulu, hingga Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
A. Zulqoini Syarif dalam sambutannya mengatakan, sidang paripurna pada hari ini merupakan salah satu rangkaian dari perayaan HUT ke-11 Kabupaten Pesibar yang jatuh pada tanggal 2 April 2024.
Zulqoini menjelaskan Tema ulang tahun kali ini di ambil sebagai bentuk sinegritas dan singkronisasi daerah dalam upaya mendukung pencapaian target-target pembangunan nasional,
Sebanyak enam capaian perkembangan daerah Pesibar disampaikan oleh Zulqoini yang pada tahun ini terus melakukan pembangunan di seluruh sektor dalam upaya mencapai tujuan kesejahteraan rakyat.
Sektor tersebut antara lain kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus menunjukan kenaikan dari tahun 2022 sebesar 65,14, kemudian pada 2023 sekitar 70,4 atau naik 5,26 poin.
Penurunan jumlah penduduk miskin dari 13,84 persen pada 2022 menjadi 13,49 tahun 2023 terjadi penurunan sebanyak 0,35 persen.
Penurunan angka pengangguran terbuka dari 3,73 persen pada tahun 2022 menurun 0,26 persen pada 2023 menjadi 3,47 persen,
Pertumbuhan ekonomi naik sebesar 0,54 persen pada tahun 2023 menjadi 3,42 sedangkan pada 2022 tercatat sekitar 2,88 persen.
Peningkatan nilai PDRB perkapita naik sebesar 1,32 juta atau meningkat menjadi Rp33,78 juta.
Pada acara sidang paripurna istimewa tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan beberapa permasalahan daerah yang masih mengemuka.
Masalah tersebut antara lain, keterbatasan sarana dan prasarana pemadam kebakaran, tidak adanya akses jalan aspal menuju Pekon Way Haru, Bandar Dalam, Siring Gading dan Way Tiyas.
Pemerintah daerah juga memiliki beberapa rencana ke depan yaitu, optimalisasi penerapan standar pelayanan minimal sesuai dengan regulasi, penanganan gizi buruk dan stunting, serta upaya pencapaian Kabupaten layak anak.
Red