Lampung Selatan – Pembangunan disegala bidang yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah dengan menggunakan berbagai sumber dana anggaran diantaranya, APBN maupun APBD bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat, sungguh sangat disayangkan kalau tujuan mulia itu ada oknum yang menodainya.
Sejak tahun 2015, pemerintah Indonesia telah mengalokasikan Dana Desa melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Dana ini berasal dari anggaran negara yang ditransfer melalui anggaran daerah untuk membiayai administrasi pemerintahan desa, pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, dan pembangunan infrastruktur.
Namun poin dalam pembangunan infrastruktur seperti pembangunan tersebut hanya menjadi isapan jempol belaka.
Pasalnya pekerjaan pembangunan Drainase yang saat ini sedang di kerjakan oleh Pemerintah Desa Negeri Pandan Kecamatan Kalianda diduga asal jadi dan tidak mengedepankan kualitas serta tidak sesuai dengan spesifikasi pengerjaan.
Pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024, dengan bidang pemberdayaan masyarakat pertanian dan peternakan dengan jumlah anggaran Rp. 83.243.000,00. tersebut terkesan sangat buruk.
Diketahui selain galian pondasi yang dinilai kurang maksimal karena terlihat sangat dangkal pekerjaan Drainase sepanjang 200 Meter tersebut tidak mengedepankan kualitas Pemasangan Batunya, yang terlihat banyak berongga dan menggunakan batu keriting yang di tutupi dengan batu bata bekas sehingga tidak sesuai dengan spesifikasi pembangunan.
Saat Media Aktuallampung.com mendatangi lokasi proyek pembangunan Drainase yang terletak di Dusun III Desa setempat, guna untuk melakukan kontrol sosial tidak ada seorangpun pekerja di lokasi yang sedang bekerja.
Demi berimbangnya pemberitaan media Aktuallampung.com lalu mendatangi kantor Kepala Desa Negeri Pandan, guna menanyakan terkait progres pembangunan proyek Drainase tersebut. Selasa (14/05/2024)
Namun Kepala Desa Suplimansyah
tidak ada ditempat, “Sedang keluar. Kata salah seorang Aparat Desa yang berada dikantor Desa itu. Tak sampai disitu Awak media juga mencoba menghubungi melalui via whatsapp namun Sampai berita ini diterbitkan Suplimansyah Kades Negeri Pandan belum bisa ditemui dan dikonfirmasi.