Lampung Selaan – Kelompok Tani Hutan (KTH) Hijau Lestari Desa Bandar Agung bersama para pemangku kepentingan menggelar kegiatan Pendidikan Lingkungan Hidup dan Penanaman Mangrove sebagai upaya peningkatan kesadaran lingkungan dan pelestarian ekosistem pesisir.
Kegiatan ini adalah Program Dana Masyarakat untuk Lingkungan Batch 2 atas dukungan Kementrian Kehutanan Republik Indonesia, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, BPDLH dan Folu.
Kegiatan yang berlangsung di kawasan pesisir Pantai Timur, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi ini dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat/Kelompok tani Hutan Hijau Lestari.
Kegiatan yang melibatkan pelajar MTS. ASHABUL MAIMANAH, Pelajar SDN 2 BANDAR AGUNG, dan berbagai elemen pemerintahan serta organisasi lingkungan.
Acara yang bertujuan untuk mengedukasi Pelajar dan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup serta peran hutan mangrove dalam melindungi wilayah pesisir dari abrasi, menjaga keanekaragaman hayati, dan mendukung kehidupan ekonomi masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, bapak Sudarto selaku Ketua KTH Hijau Lestari menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang dan juga pelaksanaan RKPS dan RKT tahun 2025, untuk menanam Mangrove, membangun desa yang ramah lingkungan dan tangguh terhadap perubahan iklim.
“Melalui pendidikan lingkungan dan aksi nyata penanaman mangrove, kami berharap generasi muda lebih peduli dan aktif dalam menjaga alam sekitar,” ujarnya.
Sebanyak 5000 bibit mangrove ditanam di area pesisir pantai timur wilayah Bandar Agung yang telah mengalami degradasi. Selain penanaman, peserta juga mendapatkan materi ; Sosial Media Sebagai Alat Kampanye, edukatif seputar ekosistem mangrove, perubahan iklim, strategi pelestarian lingkungan dan Pembibitan Mangrove yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. Pemateri dalam kegiatan ini yaitu Hermansyah dari Penmas SSF Lampung, Mulyanah, S.P dari KPH Way Pisang dan Ana Musta’anah dari KTH Hijau Lestari.
Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi berkelanjutan antara masyarakat, pemerintah, Sekolah dan organisasi lingkungan demi menjaga dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
Di sampaikan oleh Ketua Pelaksana Ana Musta’anah bahwa Kegiatan ini di hadiri 100 orang dengan melibatkan ; KPH Way Pisang, Aparatur Desa Bandar Agung, Kelompok Tani Hutan, SSF Lampung, MTS. ASHABUL MAIMANAH dan SDN 2 BANDAR AGUNG kecamatan Sragi