Walikota Eva Dwiana Bantu Rp100 Juta untuk Latih Warga Binaan Lapas Hasilkan Produk UMKM

Bandar Lampung, (AktualLampung.com) – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana membantu program pelatihan UMKM bagi warga binaan Lapas dana Rp100 juta. Hal itu disampaikan Eva Dwiana saat membuka kegiatan Bimbingan Kemandirian pelatihan pangkas rambut dan salon bagi warga binaan pemasyarakatan Bapas kelas II Bandar Lampung, Kamis (29/2/2024).

“Untuk pembinaan pengerajin dari Lapas kita akan bantu Rp100 juta, nanti bisa digunakan untuk apa tapi yang terpenting warga binaan di sini bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik lagi,” kata Eva Dwiana.

Selain itu, Eva Dwiana juga akan memfasilitasi para warga binaan Lapas untuk menampilkan hasil karyanya di berbagai pameran dan juga disiapkan akses untuk berdagang di pasar UMKM Bandar Lampung.

“Harapannya kita bisa sosialisasikan hasil kerajinan dari Lapas ternyata tidak kalah dari yang ada di luar. Nanti kita akan kasih space di Taman Bung Karno supaya bisa jualan di situ. Kalau ada pameran juga kita undang juga,” ujar Eva.

Eva Dwiana juga mendukung penuh progam pelatihan UMKM ini agar mereka yang keluar dari Lapas bisa berkarya. Bahkan produknya bisa dijual sampai ke seluruh daerah.

“Bagi yang sudah keluar (bebas dari Lapas) nanti sudah punya keterampilan dan sudah ada nama baik produknya. Jadi akan kita kerjasamakan dengan pihak koperasi untuk packaging-nya agar lebih baik. Jadi produk mereka tak hanya di Lampung tapi bisa sampai ke tingkat nasional,” tandasnya.

Sementara Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, Sorta Delima mengapresiasi bantuan dan perhatian dari Walikota Eva Dwiana. Menurutnya pelatihan UMKM ini memang disiapkan agar warga binaan yang akan habis masa tahanan bisa kembali berkarya di tengah masyarakat.

“Warga binaan tentu bingung mau terjun ke Masyarakat, apa yang mau dikerjakan? Maka di sini kita kasih pelatihan bekerjasama dengan UMKM,” kata Sorta.

“Dari Bu Walikota nanti akan mendirikan PT tapi PT perseorangan untuk warga binaan dan produk mereka akan dikasih lagi merk dan juga packaging. Jadi nanti ada promosi di dari pemda kalau ada kegiatan pameran,” tambahnya.

Dengan pelatihan ini, Sorta berharap warga binaan yang bebas dari Lapas sudah percaya diri untuk kembali ke masyarakat karena sudah mampu menghasilkan karya sendiri.

“Jadinya warga binaan kita akan PD keluar dari sini karena sudah ada gambaran. Masyaakat juga mau menerima mereka karena melihat warga binaan ini sudah berkarya. Kalau tidak dibimbing mereka kasihan tidak punya keterampilan,” tutupnya.

Rilis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *