Bandar Lampung, (AktualLampung.com) – Untuk mencegah banjir susulan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memperlebar badan sungai dan memperbaiki sejumlah tanggul di beberapa lokasi. Salah satunya pelebaran sungai di Gang Sawo, Kecamatan Tanjung Karang Barat.
Pasalnya, BMKG Lampung memprediksi puncak musim hujan di Lampung diprediksi akan terjadi pada bulan Maret 2024. Dengan pelebaran sungai ini diharapkan dapat mencegah air membludak saat terjadi hujan lebat.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mencegah banjir susulan. Mulai dari program grebek sungai, bersih-bersih sungai, meninggikan tanggul, hingga pembersihan sampah di berbagai daerah.
Namun, banjir bandang yang terjadi pada Sabtu lalu disebut sebagai musibah yang tidak bisa dihindari lantaran curah hujannya memang sangat deras.
“Kita terus lakukan berbagai upaya dan antisipasi. Kami sudah beli tanah di Gang Sawo, agar sungai di daerah itu bisa diperlebar lagi sungainya,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Rabu (28/2).
Walikota juga meminta masyarakat yang ingin membangun rumah atau bangunan wajib memperhatikan saluran drainase dan jalur pembuangan air. Sehingga tidak memakan badan sungai dan mengakibatkan saluran air mengecil. Bunda Eva juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah ke sungai.
“Mari jaga daerah kita dengan menjaga kebersihan, sampah dari dalam rumah dikumpulkan saja, nanti melalui DLH yang akan ambil sampah,” jelasnya.
Pemkot Bandar Lampung sebelumnya telah menyalurkan bantuan uang tunai Rp1,5 miliar untuk korban banjir. Jumlah bantuan itu akan ditambah lagi sekitar Rp1 miliar sampai 1,5 miliar.
Terpisah, Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto meminta semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana banjir di bulan Maret 2024.
Fahrizal mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi curah hujan tinggi yang berpotensi mengakibatkan banjir, sebab puncak musim hujan di Lampung diprediksikan hingga Maret 2024.
“Kita harus meningkatkan kesiagaan. Jika terjadi bencana, kita harus bisa mengatasinya dengan cepat sehingga dapat meminimalisir korban jiwa dan kerusakan,” kata Fahrizal Darminto.
Ia mengatakan bencana banjir telah melanda beberapa wilayah di Lampung, termasuk Kota Bandar Lampung, Lamsel dan Pesawaran. Maka seluruh pemda kabupaten/kota harus meningkatkan kesiapannya menghadapi bencana banjir.
Rilis