Bandar Lampung, (AktualLampung.com) – Salah satu program Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana adalah memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat Kota Tapis Berseri.
Meskipun masyarakat berobat tanpa dipungut biaya, namun Bunda Eva meminta para tenaga kesehatan meningkatkan kinerjanya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini usai meresmikan gedung UPT Puskesmas Sukarame di Jalan Endro Suratmin, Way Dadi, Sukarame, Kamis (16/5/2024).
“Bunda berharap dengan adanya tempat yang baru ini, pelayanan harus makin baik dan ditingkatkan oleh semua petugas. Layani dengan senyum, datang juga dengan senyum, InsyaAllah semua beres,” katanya.
Bunda Eva juga meminta selain pelayanan kesehatan di Puskesmas, para nakes juga harus jemput bola untuk memberikan fasilitas kesehatan kepada masyarakat membutuhkan.
“Kita juga harus ada pelayanan door to door, agar apabila ada masyarakat yang kondisinya sudah tidak memungkinkan ke Puskesmas, kita langsung datang ke rumah yang bersangkutan,” tambahnya.
Bunda Eva juga meminta, agar para tenaga kesehatan untuk tidak lupa mengecek persediaan obat. Pasalnya, pernah ada kasus Puskesmas tidak menyetok obat untuk masyarakat.
“Obat-obatan juga harus diperhatikan, jangan meremehkan sisa yang masih ada satu dua biji. Kalau bisa langsung distok, karena pernah kejadian habis, harapan kita Puskesmas ini bisa maksimal bekerjanya,” paparnya.
“Selain itu dicek juga batas waktu obatnya, apa sudah kadaluarsa atau belum. Semua ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.
Sementara, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengungkapkan, masih ada satu Puskesmas yang masih dalam tahap renovasi.
“Salah satu upaya Pemkot dalam meningkatkan kualitas mutu pelayanan adalah sudah banyaknya gedung Puskesmas yang kita renovasi. Setiap puskesmas harus mempunyai ruangan-ruangan tertentu,” ujarnya.
“Masih ada Puskesmas Kebun Jahe yang dalam tahap renovasi, masih menunggu tahap kedua,” ungkapnya.
Desti menjelaskan, dari 31 Puskesmas yang ada di Bandar Lampung, 30 di antaranya telah terakreditasi dengan hasil 20 sertifikat paripurna, dan 10 bersertifikat utama.
“Dan yang tertinggal Puskesmas Sukarame menyusul karena baru selesai renovasi, selama ini sudah utama,” kata dia.
Red