Bandar Lampung, (AktualLampung.com) – Seluruh siswa baru dari jenjang SD, SMP dan SMA se Lampung melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) 2024/2025 di sekolah masing masing hingga beberapa hari kedepan.
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung sendiri telah mengeluarkan surat edaran nomor 400.3.1/1712/III.01/2024 Tentang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Peserta Didik Baru Jenjang SMP dan SD Kota Bandar Lampung Tahun Ajaran 2024/2025.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan, kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru agar siswa/siswi dididik dengan baik terutama tentang pendidikan karakter.
“Bunda titip anak anak terutama tentang pendidikan karakter. Karena kan kadang karakter anak di sekolah beda dengan di rumah,” kata Bunda Eva, saat tinjau MPLS di SMPN 7 Bandar Lampung.
Terutama, lanjut Bunda Eva, mengenai perhatian apa yang anak-anak lakukan, seperti mengasah akan minat bakat siswa, termasuk memberikan perhatian terhadap siswa/siswi kurang mampu atau Biling.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini juga mengaku, bahwa Pemkot Bandar Lampung akan segera mewujudkan program makanan gratis untuk siswa.
“InsyaAllah mulai tahun depan, kita sudah anggarkan kalau gak salah Rp15 miliar. Mungkin siang kita kasih susu, makanan ringan, karena sarapan sudah di rumah. Ini juga pencegahan stunting di Bandar Lampung,” ungkapnya.
Sementara itu, SMPN 7 Bandar Lampung menekankan pada MPLS didalamnya harus memuat kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, ramah anak dan nyaman bagi peserta didik.
Dalam pencegahan aksi Bullying di SMPN 7 Bandar Lampung, pihaknya pun mengundang Babinsa Kodim 0410/KBL sebagai narasumber.
“Hadirnya Babinsa kita tekankan dari awal bukan untuk menakut nakuti siswa, tetapi ingin memberikan motivasi untuk anak agar tidak berfikir yang negatif. Namun dengan melihat seragam itu akan terbangun sebuah cita-cita,” ujar Kepala SMPN 7 Bandar Lampung, Juwariyah, Senin (15/7/2024).
Karena, lanjut Juwariyah, di MPLS ini juga pihaknya memberikan pemahaman mengenai bahwa ada sanksi kalau terjadi bullying di sekolah.
“Sehingga kita bangun kebersamaan, namun jika terjadi bulling di sekolah akan ada sanksi,” ujarnya.
Menurut Juwariyah, pelaksanan mpls tahun ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Hanya saja, SMPN 7 Bandar Lampung dipilih oleh Kementerian Pendidikan sebagai sekolah binaan sekolah sehat.
“Maka, pada saat MPLS SMPN 7 Bandar Lampung ditambah materinya, yakni Gerakan Sekolah Sehat (GSS) juga kegiatan peraturan baris berbaris (PBB).
Juwariyah menjelaskan, siswa baru masuk jalur Biling di SMPN 7 Bandar Lampung totalnya sekitar 65 persen.
“Totalnya siswa baru kita ada 300 orang, dan dari jalur biling ada sekitar 65 persen,” pungkasnya.
Red