Lampung Selatan – Pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah hak dasar setiap individu. Seiring dengan perkembangan zaman, Klinik yang sudah menjadi Rumah Sakit memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pelayanan kesehatan yang memadai kepada Pasien. Sayangnya, realitas di lapangan menunjukkan bahwa kualitas pelayanan (RS) Siti Khodijah masih jauh dari harapan. Jum’at (04/04/2025).
Rumah Sakit SITI KHODIJAH Kalianda yang bertempat JL. Kolonel Makmun Rasyid NO.59, Way Urang, Kec. Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan , Lampung 35551.
Lokasi Rumah Sakit tersebut berjarak 50 meter dari pusat pemerintahan kabupaten Lampung Selatan, namun di sayangkan diduga pelayanan rumah sakit tersebut kurang baik terhadap pasien dan keluarganya. Tak hanya sekali namun kejadian tersebut telah berulangkali dia alami oleh pasien dan keluarga pasien sebelumnya.
Serta Diduga tidak profesional dalam melakukan tugas sebagai pelayan kesehatan Rumah Sakit (RS) Siti Khodijah yang terletak di jalan kolonel Makmun Rasyid Nomor 59 Way Urang Kecamatan Kalianda. Membuat salah satu keluarga pasien meradang.
Hal tersebut disampaikan Dendi Hidayat, yang mana dirinya pada Malam kamis pukul 23:30 Wib membawa istrinya kerumah sakit Siti Khodijah yang mengalami sakit pada bagian perut.
Saat menunggu hampir dua jam pasien yang bernama Delvi Dahlia tersebut baru mendapatkan tindakan khusus dari dokter setempat.
Saat diperiksa oleh Dokter yang bernama Yasir Avisena, Sp. OG. dokter itu mengarahkan pada keluarga untuk melakukan tindakan operasi yang mana Yasir menjelaskan bahwa sakit pada bagian perut tersebut diduga karena hamil diluar kandungan.
“Ya hampir dua jam istri saya baru di tangani, setelah diperiksa. dokter mengarahkan untuk melakukan operasi dikarnakan hamil diluar kandungan” Ucap suami pasien.
Saat mendengar untuk melakukan operasi tersebut Dendi Hidayat. Melakukan kordinasi dengan istrinya yang mana untuk melakukan kesiapan operasi dari istrinya tersebut.
Namun hal kurang ramah terhadap pasien dialami oleh istrinya, yang mana salah satu perawat di RS tersebut dengan nada sedikit tinggi untuk melakukan pengambilan kantong darah yang ada di palang merah remaja (PMI) kabupaten Lampung Selatan.
Nada yang tidak pantas diutarakan oleh pelayan kesehatan itu menyulut emosi Dendi Hidayat dengan bahasa “Bapak ini gimana, istrinya mau di operasi bukannya cepat, kita sudah di tunggu dokternya, jadi cepat ambil kantong darah sana di PMI” Cetusnya.
Dijelaskan Dendi. Bahwa sudah melakukan kordinasi dengan petugas di bagian Unit Gawat Darurat (UGD) bahwa dirinya meminta waktu sebentar karena menunggu kendaraan motor.
“Pelayanan gak ada ramah ramahnya dengan pasien, saya juga tau kalau ini mendesak, tapi perawat disini nadanya terlalu tinggi, sampai sampai saya di suruh jalan kaki dari RS Siti Khodijah ke PMI untuk ngambil darah, asli gak logis sekali pelayanan disini ini” Tuturnya.
Bahkan Tanggapan dari Jaelani S. STP. MH Sebagai Camat seragi menyepelekan kejadian tersebut, di karnakan Petugas penanganan yakni dr. Yasir Avesena, Sp.OG adalah iparnya
” Itu hanya hal sepele ngapain juga di perpanjang, engak perlu di besar besarkan.” Ucap seorang Camat Seragi melalu telepon WhatsApp
Saat di kompirmasi pihak (RS) Siti Khodijah, tidak ada satu petugas kantor/Rumah sakit yang dapat ditemui, saat scurity rumah sakit tersebut menjelaskan kepada awak media,
Ibham sebagai petugas Keamanan menjelaskan kepada awak media, bahwasanya pimpinan atau petugas yang akan di temuin tidak ada, dengan beralasan masih suasana libur lebaran.
” Direktur/ibu dr. Sisca Devi Yani. M.kes sedang berada di metro, dan tidak ada yang bisa ditemui karena pada saat libur,” ucap petugas Keamanan
Scurity tersebut menjelaskan hanya ada dr. Yasir Avesena, Sp.OG sedang ada tindakan operasi
” Hanya ada dr. Yasir, tapi dia sedang ada tindakan operasi, nanti saya sampaikan jika petugas atau pihak menegemen sudah masuk,” pungkas Ibham sebagai Security.