Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar Dukung Penghapusan Uang Komite

DPRD Lampung19 views

BANDAR LAMPUNG – Dalam langkah besar menuju Indonesia Emas 2045, Pemerintah Provinsi Lampung dan DPRD Lampung sepakat menghapus pungutan uang komite di SMA, SMK, dan SLB mulai tahun ajaran 2025/2026. Keputusan ini didukung penuh oleh Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, yang juga Sekretaris DPD Gerindra Lampung. Sabtu (7/6/2025).

Pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara dan merupakan kunci utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sudah sepatutnya kebijakan sekolah gratis untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB kita jadikan sebagai langkah strategis yang harus terus diperkuat dan dijaga keberlanjutannya,” tegas Giri

Untuk memastikan program ini berjalan lancar, DPRD Lampung berkomitmen mendukung alokasi anggaran yang memadai. Selain itu, mereka juga akan mengawasi pelaksanaan program agar berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

“Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, pendidik, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk bersama-sama menyukseskan program ini demi masa depan generasi muda yang lebih baik,” lanjut Giri.

Sebelumnya, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, telah meresmikan kebijakan penghapusan pungutan uang komite bagi seluruh siswa di jenjang SMA, SMK, dan SLB negeri.

“Mulai sekarang, tidak boleh ada lagi pungutan uang komite untuk siswa SMA. Segala kebutuhan sekolah akan kita bantu lewat APBD. Saya minta dukungan semua pihak untuk bersama-sama memperbaiki kualitas pendidikan kita,” ujar Gubernur Mirza saat memberikan pengarahan kepada kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Lampung pada Kamis (5/6/2025).

Gubernur juga menyoroti rendahnya capaian pendidikan di Lampung, di mana hanya 20 dari 352 sekolah negeri yang berhasil meloloskan siswanya dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun ini, dan 49 sekolah tidak mengantarkan satu pun siswanya ke perguruan tinggi. “Kita tidak akan mampu memajukan Indonesia jika SDM kita tertinggal. Kalau anak-anak Lampung tak disiapkan sejak sekarang, mereka akan kalah bersaing dengan SDM dari luar,” tegas Gubernur.

Gubernur menekankan pentingnya peran guru dan kepala sekolah dalam membentuk generasi masa depan Lampung. “Ajari mereka dengan penuh kasih, keikhlasan, dan ketulusan. Kita sedang membangun fondasi masa depan Lampung,” tambahnya.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *